SUMBAWA, tivibali.com- Surau Fuadul Amin Sumbawa Besar menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW yang di hadiri secara Virtual dan offline oleh 100 orang Jamaah, pada Kamis (4/11/2021) malam, bertempat di ruang sholat Surau Fuadul Amin, Sumbawa Besar.
Dr. H. Ahmad Qadri Ramadhani, PhD selaku Ketua BKK ( Badan Koordinasi Kesurauan) Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya dalam kesempatan tersebut memberikan kata sambutan dan motivasi kepada jamaah yang hadir melalui virtual dari Jakarta.
Dr. H. Ahmad Qadri Ramadhani, PhD yang akrab di panggil Bang Dhani mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penghulu para Nabi dan Rasul yang merupakan manusia yang istimewa, bahkan jauh-jauh sebelumnya nama Muhammad SAW sudah bersanding dengan nama Allah SWT.
Nabi Muhammad adalah sosok yang buta huruf, akan tetapi apa yang disampaikan Allah kepada Rasulullah melalui Wahyu berupa Al-Qur’an adalah menunjukkan ke Mahabesaran Allah SWT.
Bahkan saking istimewanya Allah SWT memerintahkan kepada seluruh malaikat dan manusia untuk besholawat kepada Nabi dan mengucapkan salam penghormatan kepadanya.
“ itu sebuah posisi yang sangat mulia, posisi yang sangat tinggi yang di berikan Allah kepada Muhammad SAW”, ungkapnya.
Bang Dhani menyebutkan bahwa Muhammad adalah sosok yang memang sudah di persiapkan oleh Allah untuk menerima dan menjalankan tugas kerasullannya, “bukan hanya kepada kepada umat Islam, tetapi kepada seluruh alam semesta dan seluruh manusia yang ada di muka Bumi”, ujarnya.
Dosen Prodi Ilmu Filsafat Metafisika Universitas Panca Budi Medan ini, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan Firman Allah Surat Hud, ayat 120 yang berbunyi “ Dan Semua kisah Rasul-Rasul kami ceritakan kepadamu (Muhammad) agar dengan kisah itu kami teguhkan hatimu dan didalamnya telah di berikan kepadamu segala kebenaran, nasehat dan peringatan bagi orang-orang yang beriman”, melalui ayat ini Allah SWT mengingatkan kepada umat muslim tentang pentingnya mendengar, membaca cerita para Nabi dan Rasul khususnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu dirinya juga memberi motifasi kepada jamaah yang hadir agar selalu meneladani Akhlak Rasul dan melaksanakan sunnah-sunnahnya, dan mengikuti nasehat dan bimbingan ulama pewaris Ilmu Rasulullah.
Acara berjalan lancar dan ditutup dengan Do’a kemudian dilanjutkan dengan santap malam, dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan pembacaan sholawat Nabi dan Dzikir. (MAW)
