BULELENG, tivibali.com- Bank Indonesia Provinsi Bali bekerjasama dengan Korem 163 Wirasatya dan Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan vaksinasi tahap ketiga atau vaksinasi booster bagi pelaku perbankan dan masyarakat umum, pada Rabu (16/3/2022).
Nampak terlihat begitu antusias masyarakat desa Banjar untuk mengikuti vaksinasi Booster, dimana kegiatan vaksinasi kali ini ditargetkan 1000 peserta yang mengikuti vaksinasi, dan akan terus dilanjutkan setiap minggunya ke seluruh perbankan dan masyarakat umum di beberapa wilayah di Pulau Bali.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebut percepatan vaksinasi untuk masyarakat Bali dilakukan secara konsisten dengan menggandeng stakeholder terkait secara berkelanjutan. “Awal Tahun 2022, Bank Indonesia bersama Korem 163/Wirasatya telah menyelenggarakan tiga kali vaksinasi Booster kepada lebih dari 2000 orang masyarakat”, ungkapnya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) adalah vaksinasi COVID-19 yang diberikan setelah seseorang mendapatkan dosis lengkap (1 & 2) dengan tujuan untuk untuk memperkuat tingkat kekebalan tubuh dan perlindungan masyarakat terhadap COVID-19
“Kita tahu pandemi Covid-19 merupakan krisis multidimensi dan pandemi terluas dalam sejarah umat manusia yang belum pernah dihadapi termasuk bangsa Indonesia. Krisis kesehatan ini telah menimbulkan efek domino pada sektor lain yang perlu dihadapi secara bersama, baik itu pemerintah maupun nonpemerintah”, ujarnya.
Sejarah mencatat, dengan semangat kebersamaan, bangsa Indonesia telah mampu mempertahankan kemerdekaan hingga kita berhasil melewati berbagai tantangan. Di masa pandemi, semua negara mengalami tantangan tersebut, termasuk Indonesia sehingga Negeri ini kembali merapatkan barisan, memperkuat kebersamaan, solidaritas kita dalam upaya menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19.
“Bang Indonesia terus mendorong pencapaian target vaksinasi Booster, agar perekonomian Bali terutama Buleleng bisa segera bangkit”, ujar Trisno Nugroho.
Ia menjelaskan kepada masyarakat desa Banjar yang hadir bahwa vaksinasi booster ini tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST menyambut baik berterima kasih kepada Bank Indonesia dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan vaksinasi Booster di Desa Banjar Buleleng ini, sehingga target 30% vaksinasi Booster segera tercapai.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Anggota Komisi XI DPR RI, Perwakilan dari OJK, Kepala Kantor BPD Seririt, Perwakilan dari Kodim 1609 Buleleng, Camat Banjar dan Perbekel Banjar. (MAW)