DENPASAR, tivibali.com- Bertempat di ruang Aula Kantor DPD Partai Golkar Denpasar, Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Dr. Ir. H. M. Idris Laena, MH. melantik Drs. H. KT. Djamal, SH,MM. sebagai Ketua DPD Satkar Ulama Provinsi Bali, pada Selasa (29/11/2022).
Hadir mendampingi Ketua Umum; Dr. H. A. Mujib Rahmad, SH, MA (Wakil Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia), Ferdiansya SE,MM (Bendahara Umum Satkar Ulama Indonesia) dan Hj Lily Masniary, Ketua Umum Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia, (Hiwasi), dan Disaksikan Langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Dr.Ir I Made Dauh Wijana, MM., dan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Gde Sumarjaya Linggih, S.E., M.AP.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya melantik pengurus DPD Satkar Ulama Provinsi Bali, AMSI Provinsi Bali, HIWASI Provinsi Bali serta DPD Satkar Ulama se-Kabupaten/kota se-Provinsi Bali”, ucap Dr. Ir. H.M. Idris Laena, MH saat Pelantikan.
Dalam kesempatan tersebut Indris Laena menekankan bahwa DPD Satkar Ulama Provinsi Bali sebagai sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Partai Golkar ada tugas penting yang harus di wujudkan yaitu memenangkan partai Golkar dan mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto”, pungkasnya.
Sejalan dengan itu, Ketua DPD Satkar Ulama Provinsi Bali Drs.H. KT. Djamal, SH, MM., menyebut bahwa setelah dilantik, kami akan mulai eksis untuk bekerja dan mendukung setiap program DPP Satkar Ulama Indonesia, selain itu dirinya juga akan membangun sinergi dengan organisasi yang ada di Bali, khususnya organisasi muslim Bali yang berafiliasi dengan Golkar.
“Sebagai langkah awal kami akan memprioritaskan program di sektor pendidikan dan Pondok Pesantren”, ucapnya.
DPD Satkar Ulama Indonesia akan tampil sesuai dengan namanya “Ulama”, yaitu kumpulan orang-orang yang Alim, berilmu pengetahuan yang memiliki komitmen untuk memajukan Agama, Bangsa dan Negara.
Selain itu DPD Satkar Ulama Indonesia Provinsi Bali juga memiliki komitment untuk mengembangkan pemikiran moderasi beragama, dimana hal ini senada dengan apa yang disampaikan Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia dalam Loka Karya, yang memiliki pandangan moderasi beragama, “pandangan yang mengantarkan pada terwujudnya perdamaian, kekompakan dan membangun sinergi antar umat beragama dengan semangat Bhineka Tunggal Eka.
“Dengan semangat Kebhinekaan inilah, yang menjadikan Bangsa Indonesia kuat dan utuh”, tandasnya. (MAW)