DENPASAR, tivibali.com- PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menghadapi persiapan Natal dan Tahun Baru sudah siap memberikan pelayanan terbaik dengan menyiapkan posko di area Bandara Ngurah Rai, hal ini disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan.
Lebih jauh dikatakan bahwa posko-posko yang ada di Bandara Ngurah Rai memang disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional Bandara dan Keamanan Bandara, di posko tersebut akan berkumpul berbagai institusi untuk memudahkan koordinasi, mengingat akan ada peningkatan kedatangan. Sementara itu untuk tamu Internasional sejauh ini didominasi oleh Australia, kemudian India, dan Inggris. “Kami optimis hingga akhir Tahun 2022, dari data yang ada bisa tembus 12 juta kedatangan mengingat dari data pada bulan September kedatangan sudah mencapai 10,8 juta”, pungkasnya.
Handy Heryuditiawan mengatakan bahwa dari data yang ada memang di Bandara Ngurah Rai ada peningkatan, ini menjadi tanda bagi Bali masih baik dari sisi kedatangan tamu dan masih relatif tinggi dengan rata-rata kedatangan 49000 perharinya dimana sebelum kedatangan hanya 44000 hingga 45000. “Kedepan boleh jadi akan menyentuh 50000 apa lagi mulai pertengahan hingga akhir Desember ini termasuk high season”, ungkapnya.
Untuk periode high season tersebut diperkirakan mulai terjadi pada tanggal 18 Desember 2022 hingga tanggal 4 Januari 2023. Dirinya menyebut bahwa di Bandara Ngurah Rai ada 32 pesawat yang take off maupun landing setiap jamnya.
Sementara itu terkait berlakunya UU KUHP, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa Undang Undang KUHP tidak mengganggu Kepariwisataan di Bali. “Pemerintah dan masyarakat Bali senantiasa menghormati kedatangan dan keberadaan wisatawan di Bali (termasuk privasinya), baik domestik maupun asing secara profesional, sopan santun, serta komunikatif dalam penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali yang bersumber pada kearifan lokal Sad Kerthi”, ucap Gubenur di Gedung Gajah, Jayasabha (11/12/2022).
Pemerintah Provinsi Bali memastikan tidak ada perubahan kebijakan berkaitan dengan berlakunya Undang-Undang KUHP yang baru serta memastikan kenyamanan dan privasi wisatawan melalui penyelenggaraan kepariwisataan Bali yang berkualitas serta bermartabat.
Kepada wisatawan agar tidak ragu berkunjung ke Bali, karena Bali adalah Bali sebagaimana sebelumnya, yang nyaman serta aman dikunjungi. “Kami menunggu kedatangan wisatawan dan akan menyambut wisatawan dengan keramahtamahan khas masyarakat Bali”, tandasnya
Ia menyebut bahwa adanya pemberitaan melalui berbagai media, yang mengabarkan adanya pembatalan penerbangan dan pembatalan pemesanan kamar Hotel adalah tidak benar (hoax). Data dari Pelaku Usaha Perjalanan, akomodasi wisata, dan maskapai penerbangan, justru jumlah wisatawan dan maskapai penerbangan ke Bali dari bulan Desember 2022 sampai dengan Maret 2023 cenderung meningkat. (maw)