NUSA DUA, tivibali.com- Holiday Inn Resort Bali Benoa bersama dengan Yayasan Bali Bersama Bisa dan Right Reason Funding menggelar charity program bertajuk “Walk With Me”. Walk With Me adalah sebuah inisiatif untuk membantu yayasan Teratai yang menaungi para komunitas disapbilitas netra di Denpasar, Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Holiday Inn Resort Bali ini, bukan hanya melibatkan masyarakat umum saja namun juga mendapat dukungan dari penggiat sosial dari tamu expat, disisi lain secara kasat mata boleh jadi kegiatan ini adalah penggalangan dana untuk membantu para disabilitas netra di yayasan teratai, namun program Walk With Me ternyata mampu menggugah kita semua bahwa mereka ada dan meraka ingin berbaur bersama-sama kita”, begitulah pesan yang mendalam yang awak media tangkap.
Sementara itu DJ Denton, Founder Right Reason Funding menyampaikan: “Yayasan Teratai sangat terpengaruh oleh Covid-19 karena kehilangan pendiri mereka yaitu Didon Kajeng karena virus pada akhir tahun 2020. Kepergian Didon meninggalkan lubang besar di organisasi.
Dia adalah seorang penggiat teater, seni dan musik yang menghidupkan pusat komunitas. Didon tidak hanya menjadi sumber kehidupan komunitas tuna netra, namun dirinya juga pemimpin organisasi dalam penggalangan dana dan kesadaran publik. Kini di tahun 2023, kami mengajak Anda dan teman-teman untuk terlibat mendukung Yayasan Teratai dan Bali Bersama Bisa. Acara “Walk With Me” dilakuan dengan berjalan menyusuri pantai Tanjung Benoa sejauh total 1 km bersama para rekan komunitas Yayasan Teratai”, ungkap DJ Denton.
Selain berjalan, para peserta menghadapi tantangan yang sama seperti yang dihadapi anggota Teratai setiap hari, yaitu berjalan dengan mata tertutup. Anggota Yayasan Teratai juga berjalan bersama perserta dan ada pemandu Bali Lifeguard Association untuk menjaga perserta tetap aman.
Carol Waller, General Manager Holiday Inn Resort Bali Benoa mengatakan: “Kami senang sekali bisa ikut andil dalam program inisiatif ini. Program Walk With Me nantinya akan diselenggarakan secara regular setiap bulan dengan mengambil tempat yang berbeda yaitu di Holiday Inn Baruna, Intercontinental Jimbaran dan Hotel Indigo Seminyak.
“Saya berharap agar semua orang tetap bisa memiliki kesempatan untuk memberikan support kepada rekan disabilitas secara berkelanjutan”, ungkapnya.
Salah seorang penyandang disapbilitas netra yang bernama Made Jeri menyampaikan pesan kepada kita semua bahwa kami itu ada, dan mari berbaur dengan kami, karena disabilitas netra itu hanya memiliki gendala di visual saja, sementara indra lain masih normal.
“Kami berharap masyarakat semakin terbuka wawasannya tentang keberadaan kami, sehingga ketika bertemu kami di jalan, mereka menyapa dan memberi bantuan atau sekedar menunjukkan jalan kemana kami pergi, untuk memudahkan kami bersosialisasi”, ucapnya.
Tak hanya itu dirinya juga berharap kepada pemerintah supaya menyediakan sarana-sarana untuk disabilitas (ramah disalbilitas) baik itu di jalan atau di dalam trasportasi publik. Sementara disisi pendidikan harapannya agar mengarahkan sekolah-sekolah atau kampus-kampus untuk bisa menerima disapbilitas netra, begitu juga dengan lapangan kerja, dari penerima kerja juga bisa di arahkan dan di beri pemahaman agar bisa menerima orang-orang disabilitas. (mtb/maw).
