BADUNG, tivibali.com-Dalam rangka memperingati HUT ke-62 Korem 163/Wira Satya, Bank Indonesia bersama Korem 163/Wira Satya dan didukung dari unsur Kepolisian, Pemda, Perbankan, PHRI, Ormas, dan masyarakat Kuta melakukan kegiatan Jaga Pantai, Jaga Rupiah menuju Kuta sebagai destinasi wisata dunia di KutaKuta-Bali pada Sabtu, (25/2/2023).
Pantai Kuta, merupakan salah satu ikon pariwisata Bali yang sangat terkenal dan menjadi tujuan utama wisatawan baik domestik maupun mancanegara, kegiatan yang dihadiri 700 peserta yang merupakan langkah nyata dalam mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Mengawali kegiatan bersih pantai, seluruh peserta menyatakan 3 komitmennya untuk menjaga seluruh kawasan Bali sebagai destinasi wisata dunia melalui menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, memastikan transaksi dengan menggunakan Rupiah, dan memberantas money changer bukan bank yang tidak berizin.
Dalam sambutannya, Danrem 163 / Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam mengingatkan bahwa menjaga pantai dan menjaga Rupiah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, hari ini TNI bersama masyarakat bersama sama menunjukan kepedulian dalam menjaga kawasan Pantai Kuta
menjadi bersih dan nyaman untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selanjutnya, untuk mendukung kebersihan pantai, Korem 163 / Wira Satya bersama Bank Indonesia serta
didukung oleh Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mandiri menyerahkan bantuan kepada desa adat Kuta
berupa tempat sampah dan peralatan kebersihan untuk menjaga kebersihan kawasan di sepanjang Pantai
Kuta serta menyerahkan tali asih kepada petugas kebersihan Pantai Kuta.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kawasan wisata Pantai Kuta, bukan hanya sampah, tapi juga dari transaksi menggunakan mata uang selain Rupiah serta money changer non bank yang tidak berizin. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan uang Rupiah dengan 5 jangan “jangan dilipat, jangan dicoret, jangan di remas, jangan disteples dan jangan dibasahi”, tandasnya. (mtb)