DENPASAR , tiivibali.com- Music Celebration 2024, sebuah fenomena musik kolosal yang memadukan kegembiraan seni dengan tanggung jawab lingkungan, akan membuka tirai tahun baru dengan keajaiban yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak tahun 2011, event yang diprakarsai oleh Anom Darsana dari Serambi Art Antida ini telah tumbuh menjadi panggung utama yang dipenuhi semangat baru dan eksplorasi musik yang mendalam.
“Music Celebration 2024 adalah puncak dari tahun-tahun dukungan, menjadi acara yang sangat besar berkat upaya kolaboratif dari teman-teman di komunitas musik,” ujar Anom Darsana, pendiri Antida Music Production. Tidak hanya sebagai festival, Music Celebration 2024 adalah perayaan para musisi yang menjadikan musik sebagai fokus utama. Dengan skala kolosal, festival ini diadakan di masa awal tahun baru, menciptakan momen serial yang berkesinambungan sejak tahun sebelumnya.
Dengan melibatkan sekitar 150 musisi dari berbagai kalangan, mulai dari yang muda hingga veteran, acara ini menjadi panggung inspiratif bagi maestro musik dari kelas Anugerah Musik Bali hingga Anugerah Musik Indonesia. “Music Celebration 2024 adalah bukti kebersamaan musisi dari berbagai lapisan, menciptakan harmoni musikal yang memukau,” tambah Anom Darsana.
Varian genre yang ditampilkan mencakup spektrum yang luas, dari rock, jazz, folk, reggae, world music, hingga elektronik/DJ, menciptakan pengalaman penuh warna bagi penonton. “Kehadiran genre yang beragam mencerminkan semangat inklusivitas dan keberagaman musik di Music Celebration 2024,” ungkap Rudolf Dethu, sang pemegang kunci Rumah Tanjung Bungkak.
Festival ini digelar di RTB – Rumah Tanjung Bungkak, wahana ekraf terbaru dan terluas di Denpasar. Selama dua hari penuh, acara berlangsung di tiga lokasi berbeda di RTB: Amphitree di taman depan, Backyard di halaman belakang, dan Bunker di gedung pertunjukan. Kolaborasi erat antara Antida Production, RTB, Bali Wariga, Pohon Tua Creatorium, dan Music Declares Emergency Indonesia/IKLIM menciptakan inisiatif solid yang mengubah Music Celebration 2024 menjadi peristiwa khusus.
Namun, mengingat tahun ini merupakan tahun politik, Music Celebration 2024 dengan tegas menyatakan ketidakberpihakan politik dalam penyelenggaraannya. Sandrina Malakiano, perwakilan Bali Wariga, menyoroti prioritas keamanan acara ini dan menegaskan ketidakberpihakan dalam ranah politik. “Keamanan acara ini adalah fokus utama kami. Music Celebration 2024 adalah perayaan yang terbebas dari pengaruh politik. Kami berkomitmen menciptakan ruang yang aman dan inklusif untuk semua,” ungkap Sandrina Malakiano.
Robi, pentolan Navicula, menyoroti aspek keberlanjutan lingkungan. “Komitmen kami bukan hanya pada musik, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Music Celebration 2024 adalah perayaan musik yang bertanggung jawab lingkungan,” kata Robi.
Dadang SH Pranoto, dari Pohon Tua Creatorium, menyoroti peran penting tempat ini bagi musisi indie di Bali. “Dengan berkolaborasi bersama, festival ini mampu menjembatani musisi-musisi indie Bali dan sekaligus menjadi bukti komitmen terhadap ruang-ruang kreatif ini,” ucap Dadang.
Inisiatif MUSIC CELEBRATION 2024 yang mengedepankan isu ekologi semakin menarik, menjadikan festival ini sebagai perwujudan musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberdayakan lingkungan.
Musisi-musisi yang akan tampil melibatkan Astera, Ary Juliyant, Deep Sea Explorer, DJ Evie, Galiju, Kai Mata, Made Mawut, Modjorido, Navicula, Nobeleaf, Prabumi, Rhythm Rebels, Soul n Kith, The Hydrant, The Jigs, dan The Munchies.
Sementara itu, musisi jazz yang turut ambil bagian melibatkan Yuri Mahatma & Astrid Sulaiman, Gaya3brothers, Kanhaiya, Boogie Prastyo, Balawan, Andien Pazmail Quartet, Kevin Suwandi, Sela, Jaklime, Kristian Trio, dan Rason.
Gratis dan Free Entry: Acara ini sepenuhnya terbuka untuk semua tanpa dipungut biaya masuk.
Music Celebration 2024 akan berlangsung pada Sabtu-Minggu, 27-28 Januari 2024, di RTB – Rumah Tanjung Bungkak, dimulai padahal pukul 4 sore. (mtb)