BERANDA

Terima Audensi SMSI Badung, Wayan Suyasa Minta Media Kritisi Kebijakan Melenceng Diluar Asas Demokrasi

BADUNG, tivibali.com-Wayan Suyasa selaku Calon Bupati Badung 2024 memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas eksistensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung.

Meski demikian, roh media seharusnya independen dengan tetap menjaga netralitas, tapi masih logis memberikan masukan  kepada masyarakat luas. Namun jika ada kebijakan melenceng diluar proses dan asas demokrasi, disitulah peran media menjalankan fungsi kritisnya.

Isi berita itu agar tidak normatif saja, karena perlu juga dikritik sebagai pengingat, karena media punya kelebihan disana sebagai fungsi kontrol sosial, dalam menjaga Marwah Pers,” kata Calon Bupati Badung Wayan Suyasa, saat menerima audiensi pengurus SMSI Badung di kediamannya, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu, (1/2/2024).

Tak hanya berfungsi sebagai informasi, edukasi/pendidikan dan hiburan, lanjutnya media juga memiliki fungsi pengawasan yang sangat signifikan, terutama dalam perhelatan Pilkada Badung 2024.

“Jika memang ada kebijakan keliru harus dikritisi. Apalagi, melihat ada suatu pelanggaran di setiap tahapan Pilkada. Hal itu dilakukan, agar pelanggaran  tidak berulang lagi. Disitulah fungsi media dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, wadah bagi media online sangat diperlukan, agar semuanya berjalan terarah dan tepat sasaran. Terlebih lagi, wadah yang disebut SMSI sudah diakui pemerintah dan telah menjadi konstituen Dewan Pers.

Sebagai bentuk apresiasi, Wayan Suyasa yang didukung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PSI, Partai Buruh dan Partai Prima menyerahkan bantuan tunai Rp 10 juta.

“Kami siap mendukung keberadaan SMSI Kabupaten Badung. Semoga betul-betul menjadi wadah bagi semua media online yang ada di Kabupaten Badung,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung tersebut.

Dalam audensi tersebut, Ketua SMSI Kabupaten Badung Nyoman Sarmawa beserta jajaran pengurus mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Wayan Suyasa mengenai keberadaan SMSI Kabupaten Badung.

Tak hanya itu, Nyoman Sarmawa juga berkesempatan memaparkan sejumlah susunan acara pengukuhan dan pelantikan pengurus SMSI Badung yang direncanakan, pada 14 September 2024.

“Untuk tujuan ini, kami sudah berproses dengan  membuat seragam pengurus, pataka, kemudian bendera dan beberapa  kebutuhan yang lain, termasuk  mempersiapkan tempat,” kata Nyoman Sarmawa.

Disebutkan, SMSI adalah salah satu wadah bagi media online di Indonesia yang sudah diakui oleh Pemerintah melalui Dewan Pers.

“SMSI itu salah satu konstituen Dewan Pers, yang akan menjadi wadah media online yang ada di Kabupaten Badung. Oleh karena menjadi wadah, tentu saja disana akan ada fungsi kedalam dan fungsi keluar,” terangnya.

Fungsi kedalam nantinya, SMSI berkewajiban akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada anggota, khususnya media online.

Sementara, fungsi keluar lanjutnya, SMSI Badung  juga akan menjalin kerjasama dan komunikasi dengan pihak-pihak luar, yang menyangkut kerjasama media serta dukungan-dukungan dalam melakukan berbagai program ke depannya.

“Jadi, kami perlu menjalin hubungan baik, sehingga ada kerjasama dengan pihak luar, karena media online serupa dengan media mainstream, harus punya kantor,  persiapan peralatan hingga ada staf administrasi kantor,” paparnya.

Selain Ketua SMSI Kabupaten  Badung Nyoman Sarmawa, juga hadir Sekretaris Horacio Canto Christovao, Bendahara Nyoman Sunaya serta beberapa Kepala Bidang, seperti Nyoman Alit Sukarta, Wayan Sufiatna, Putu Wiguna serta Purnama Sari. (mtb).