DENPASAR, tivibali.com- Indonesia secara resmi membuka perhelatan dunia penerbangan, Bali International Airshow 2024 di Bali. Acara yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ini menjadi simbol keterbukaan Indonesia kepada dunia serta bertujuan untuk meningkatkan sektor kedirgantaraan dan pertahanan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (18/9/2024)
Acara ini mempertemukan para pemimpin kedirgantaraan global, pemain ternama di bidang pertahanan, pakar industri, dan inovator untuk memamerkan kemajuan terbaru dalam teknologi penerbangan, sistem pertahanan militer, dan solusi kedirgantaraan yang berkelanjutan.
Luhut Pandjaitan, didampingi oleh beberapa pejabat senior lainnya, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Sumber Daya, Jodi Mahardi. “Bali International Airshow membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing dan menjadi pemain terkemuka di industri kedirgantaraan global”, ungkapnya.
Usai pembukaan, tim Aerobatik Jupiter menunjukkan kemampuannya, dengan formasi 6 (enam) pesawat KT-1B Wongbee tim aerobatik melakukan manuver-manuver di yang spektakuler dilangit. Hal ini semakin mengukuhkan kecakapan Indonesia yang semakin meningkat di sektor penerbangan dan kedirgantaraan. Kami sangat antusias untuk memperlihatkan kemampuan mereka yang menggembirakan dan kemampuan negara kita dalam industri ini kepada masyarakat internasional,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, peningkatan sektor kedirgantaraan Indonesia sangat penting bagi masa depan Indonesia, hal ini bukan hanya merupakan kebutuhan strategis, tetapi juga merupakan pendorong utama bagi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.
Tercatat hampir 1.000 orang hadir dalam acara pembukaan Bali Internasonal Airshow, termasuk para pejabat tinggi negara dari berbagai negara, seperti menteri, pejabat pertahanan, dan pemimpin industri lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Timor Leste, Korea Selatan, Australia, India, Amerika Serikat, Jepang, Selandia Baru, Tiongkok, Papua Nugini, dan Turki.
Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) Bali International Airshow antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Pertahanan; PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney); TNI AU; dan PT Inaro Tujuh Belas.
Selain itu dukungan dari Industri global seperti Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (diwakili oleh Helitech Asia – distributor Asia-Pac), Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, dan Thales, pameran penerbangan dan pertahanan ini menandakan pertumbuhan Indonesia sebagai pusat inovasi kedirgantaraan dan pertahanan. (mtb)