DENPASAR, tivibali.com- PLN UID Bali mengajak awak media untuk mensukseskan Pilkada 2024, hal ini disampaikan oleh Manager PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana pada acara temu media di Warung Jepun, Renon Denpasar, (6/11/2024) siang. Dalam mengadapi perhelatan Pilkada 2024 dari sisi distribusi listrik PLN UID Bali sudah siap, begitu juga terkait pelayanan jasa Internet, Energi Baru dan Terbarukan dan EV charging tetap aman.
Munawair Hakim selaku Manager UP2D Bali menyebut untuk persiapan Pilkada, PLN akan menyiapkan peralatan-peralatan jaringan distribusi listrik, melalui gardu induk, gardu distribusi, termasuk titik riwut-riwut akan dilakukan maintenance untuk mendukung kesuksesan pilkada terutama yang menyuplai ke KPUD.
“Pekerjaan-pekerjaan kritical baik disisi transmisi maupun pembangkit itu sudah kami jadwalkan dan semaksimal mungkin jadwalnya tidak mengganggu perhelatan Pilkada, dan targetnya suplay listrik selama pilkada aman”, ucapnya.
Pengalam kami selama mendukung kelistrikan dalam perhelatan Internasional, jika terjadi kedip listrik (padam sesaat) itu terjadi karena gangguan yang disebabkan oleh layang-layang, “semoga gangguan-ganguan ini bisa diminimalisir dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak ketika bermain layang-layang dengan jalur distribusi listrik milik PLN”, imbuhnya.
Secara keseluruhan kondisi disribusi energi listrik di Bali aman, jadi beban puncak di bulan oktober kemarin 1.157, 6 MW dan biasanya kalau sudah musim hujan cenderung turun, sementara itu suplai pembangkit listrik di Bali masih surplus.
Disisi lain, terkait perkembangan EBT di wilayah Bali, PLN secara konsisten mendukung enegi bersih, baik itu PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro), dan PLTMH ( Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro), dan salah satu pelopor pembangkit listri minihidro adalah PLTM Titab yang terletak di Bali Utara.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Bali, I Wayan Eka Suasana menyampaikan, untuk menghadapi cuaca yang sering berubah secara dinamis, dirinya menghimbau kepada masyarakat jika melihat jaringan yang dekat dengan pohon, mohon untuk dinfokan kepada pihak PLN, sehingga pada saat mengambil langkah antisipasi akan didampingi langsung oleh pihak PLN, “ perlu diingat bahwa jarak ROW (right of Way) 2,5 meter harus sama-sama kita jaga untuk mengamankan masyarakat dari gangguan kelistrikan”, tandasnya. (maw)