BADUNG, tivibali.com- Gubernur Bali Wayan Koster menggelar rapat Kordinasi yang di hadiri Kepala Daerah, dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten se-Bali di Gedung Bali Budaya Giri Nata Mandala, pada (12/3/2025).
Dalam Rakor tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut pentingnya sinergitas pembangunan Bali dalam satu kesatuan wilayah: satu pulau, satu pola dan satu tata Kelola demi nindihin gumi bali. Terkait arah kebijakan perekonomian Bali, pihaknya memiliki konsep Ekonomi Kerhi Bali, yaitu mewujudkan Bali berdaulat bidang pangan dan berdikari di bidang ekonomi.
Ada 6 (enam) sektor unggulan yang Ia paparkan, yang pertama sektor pertanian dengan sistem pertanian organik, kemudian sektor kelautan dan perikanan, sektor industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali, ke empat sektor IKM, UMKM dan Koperasi, sektor ekonomi kreatif dan digital dan ke enam sektor pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat.
Secara umum kondisi makro ekonomi Bali mengalami kemajuan lebih baik di bandingkan sebelum covid-19. Ekonomi Bali mengalami pertumbuhan sebesar 5,48% (yoy) lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara Nasional yaitu sebesar 5,03%. Disisi lain pendapat domestik regional broto (PDRB) perkapita sebesar 67,32 juta pertahun, lebih tinggi dari sebelum covid-19 yang sebesar 57,76 juta.
Gubernur Koster juga bakal membentuk tim percepatan pelaksanaan pembangunan, yang bertujuan mendukung program strategis baik dalam mengatasi isu lingkungan, tranportasi, pariwisata dan mendukung realisasi pembangunan infrastruktur untuk menunjang perekonomian Bali dan kesenjangan ekonomi antara wilayah Sarbagita dan luar wilayah Sarbagita.
Usai pemaparan yang berlangsung selama satu jam, Gubernur Bali I Wayan Koster menyalami satu persatu Kepala Daerah, Ketua DPRD dan Anggota DPRD yang duduk di paling depan dan dilanjutkan dengan jamuan makan siang (mtb)