Kendalikan Inflasi Pangan dari Rumah Tangga, Bank Indonesia Berikan Bantuan Bibit Cabai

Foto : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan Bupati Karangasem I Gede Dana saat Penyerahan Bibit Cabai.

DENPASAR, tivibali.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali memberikan bantuan bibit cabai kepada PKK Kabupaten Klungkung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan kali ini BI Bali kembali membagikan bibit cabai di Kabupaten Bangli, dan Karangasem yang masing-masing kabupaten menerima 3.000 bibit cabai dalam polybag, (04/10/2022).

Di setiap bembagian bibit cabai di setiap kabupaten dihadiri oleh Kepala dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, para Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, pimpinan OPD serta para penerima bibit cabai dari PKK Kecamatan atau Kelurahan/Desa di setiap Kabupaten. Hingga bulan September, Bank Indonesia telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membagikan 24.000 bibit cabai.

PKK Kota/Kabupaten di Provinsi Bali masing masing mendapatkan alokasi 3.000 bibit cabai, kecuali Kab. Buleleng yang akan mendapatkan 6.000 bibit cabai. Mengingat Buleleng memiliki luas wilayah lebih besar dan jumlah penduduk paling banyak, serta merupakan sentra cabai di Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa pemberian bantuan bibit pohon cabai ini merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia pada 10 Agustus 2022 di Malang dan dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Dalam mengimplementasi gerakan nasional tersebut, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali mengusung program “Merdeka 77.000” dengan membagikan 77.000 bibit pohon cabai yang didistribusikan kepada PKK di 9 Pemerintah Kota/Kabupaten, Desa dan UMKM binaan Bank Indonesia, Pasraman dan Pesantren serta Klaster Pangan. Trisno menambahkan bahwa melalui kegiatan urban farming bibit cabai, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari dari pekarangan rumah.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Karangasem, I Gede Dana mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasikelurahan terutama harga pangan. Gede Dana mengajak seluruh PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Kab. Karangasem untuk merawat bibit cabai yang diberikan tersebut. Untuk itu, seluruh PKK di Kabupaten Karangasem diberikan tantangan oleh Bupati untuk memelihara pohon cabai dengan baik dan akan dinilai pada akhir tahun.

Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyebut bahwa perlu adanya pembentukan unit usaha/UMKM/Perusda yang berfungsi sebagai off taker pasca panen. Hal tersebut diperlukan agar seluruh hasil produksi panen petani khususnya cabai terserap dan harga tetap stabil. Oleh karenanya, perlu dipertimbangkan untuk membentuk usaha pengolahan atau hilirisasi untuk hasil pertanian cabai seperti pembuatan bubuk cabai, pasta dan lainnya.

Lebih jauh Diah Utari menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mengantisipasi kenaikan harga cabai yang berdasarkan data historis di Provinsi Bali biasanya mengalami kenaikan di bulan November / Desember, seiring dengan peningkatan kebutuhan dengan adanya event besar puncak G20, perayaan Natal dan Tahun Baru dan periode liburan. (*/a)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *