BERANDA

Laga Muay Thai Championship Summer Fights 2022: Sejumlah Atlit Raih Sabuk Kejuaraan Nasional

Ket Foto : Laga Muay Thai di Badung Bali.

BADUNG, tivibali.com- Summer Fight ke-4 yang berlangsung di Bali (18/12/2022), telah usai digelar. Empat ratus penonton begitu antusias menyaksikan semua laga yang memang berlangsung menakjubkan. International Conference Centre Bali pun bergemuruh.

Di laga perebutan Belt Welterweight, Rahman yang menjadi unggulan berhasil mengalahkan Maruli melalui hitungan poin yang sangat tipis. Namun kemenangannya sama sekali tidak mudah. Selain karena Rahman tengah mengalami sedikit cedera dijari tangan kirinya, Maruli juga tampil dengan mengesankan. Maruli sempat merobohkan Rahman dengan elbow nya.

Awalnya, Maruli yang underdog dan sudah tampak kepayahan diduga akan berhasil dirobohkan Rahman. Namun siapa sangka, Maruli mampu bertahan dari serangan-serangan hingga usai pertandingan. Ia bahkan mampu memberikan perlawanan yang membuat Rahman sempat kerepotan.

Pertarungan yang berlangsung hingga 5 ronde itu pun menjadi salah satu the best match dari Summer Fight ke-4 tahun ini, Ini pertarungan yang sangat menakjubkan. Kedua petarung menampilkan kemampuan terbaiknya. Terutama Maruli, meski di atas kertas ia di bawah lawannya, tapi ia punya mental sekuat baja”, kata salah satu penonton.

Laga Belt Lightweight juga tak kalah mengesankannya. Pertarungan Brandon vs Fahri yang berlangsung 5 ronde dipenuhi jual-beli serangan. Predikat yang mereka sandang sebagai petarung profesional memang bukan kaleng-kaleng. Bahkan Brandon yang sejak ronde 3 pelipisnya robek, terus memberikan perlawanan hingga usai ronde 5.

Namun Brandon harus menerima keputusan juri yang memenangkan Fahri lewat perolehan poin. Hingga dengan demikian, Fahri berhasil mempertahankan rekor catatan tak terkalahkannya.

Sementara di Belt Middleweight, juara WMC Asia di Singapura, Serieal Efendy, dinyatakan menang tanpa bertarung. Pasalnya, Raymond Robert yang menjadi lawannya terpaksa harus didiskualifikasi oleh pihak penyelenggara. Raymond mengalami over weight saat dilakukan penimbangan.

“Raymond kami diskualifikasi. Berat badannya kelebihan 10kg dari ambang batas yang ditetapkan”, ujar Marcos Manurung selaku promotor acara.

Menariknya, sesaat setelah petarung profesional asal Agam, Sumatera Barat itu menang WO, ia melakukan tantangan terbuka dari atas ring. “Aku coba (tantang) Jeka Saragih,” kata Serieal. Perlu diingat, Jeka Saragih adalah satu-satunya petarung asal Indonesia yang berpotensi bertanding di Ultimate Fighting Championship (UFC). Hingga sontak hal itu membuat ICCB bergemuruh panjang.

Di nomor perempuan, duel antara Winiia dan Sri juga berlangsung memukau. Keduanya benar-benar memiliki persiapan matang pada laga Summer Fight ke-4 itu. Fisik, skill, strategi, semua dikerahkan hingga menghasilkan satu ronde yang luar biasa. Winnia berhasil mematahkan perlawanan Sri saat ia memukul KO lawannya.

Empat match lainnya berlangsung tanpa KO. Asish, Edsar, Jemito, berhasil mengungguli perolehan poin dari lawan lawan mereka yaitu Mbas, Gata, dan Arismawan. Sedangkan Raphael Vs Gede yang merupakan kid match, berakhir draw. Keduanya dinyatakan sama-sama menjadi pemenang. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan panitia agar kelak Indonesia dapat melahirkan petarung-petarung kelas dunia.

Sayangnya, menurut promotor Marcos, Summer Fight ke-4 itu kemungkinan akan menjadi yang terakhir. Sebab hingga berita ini diturunkan, panitia penyelenggara sama sekali tidak mendapat dukungan dari pihak pemerintah. Selama ini penyelenggaraan Summer Fight hanya mengandalkan sponsorship yang memberikan produk, Marcos sendiri bahkan harus mengeluarkan kocek pribadinya demi harapannya untuk memajukan seni bela diri Muaythai di Indonesia.

“Saya berharap pemerintah di Bali mensupport, Karna event ini sangat mendukung Sport Tourism dan membantu mendatangkan Wisatawan Domestik dan Mancanegara ke Bali “, kata Marcos, (*/mtb).